Minggu, 29 Desember 2013

Bab 1 Hal 34 Sekolahku yang Baru

"Beneran, kak aku nggak bohong!", Rifat ngotot.
"Sstt...Jangan berisik! Udah mainan psp aja, daripada kamu berisik!", Maudy ngeles
"Dimana psp nya?", Tanya Rifat.
"Itu, dibelakang!", Jawab Maudy.
"Emang, siapa yang ngantarin lo?", Tanya Naza tiba tiba.
"Aduh....Lo percaya sama Rifat?", Ucap Maudy.
"Ya iyalah. Rifat mana mungkin bohong sama gue!", Ucap Naza.
"Ya mungkin lah! Udahlah, nggak usah diperpanjang. Gue lagi males, ngomongin si Al!", Maudy tiba tiba berhenti bicara.
"Apa lo bilang?", Tanya Naza.
"Itu...Gue lagi males, ngomongin si....Rifat!", Jawab Maudy.
"Oh....Kirain!", Ucap Naza.
"Kirain apa?", Tanya Maudy.
"Nggak papa!", Jawab Naza. Tak lama kemudian, mereka sampai ke tempat mereka dinner. Saat sampai, Maudy ngelihat seseorang yang dia kenal.
"Lo masuk duluan aja, Za! Gue ada urusan bentar!", Ucap Maudy.
"Oh...Ya udah. Lo mau pesen apa? Nanti gue pesenin!", Ucap Naza.
"Gue coklat panas, aja! Sama...Pizza ya!", Ucap Maudy langsung pergi. Naza pun masuk ke dalam dengan Rifat. Di sisi lain, ternyata Maudy ngikutin Manda. Waktu, Maudy ngikutin, dia ketauan Manda.
"Lo ngapain disini?", Tanya Manda.
"Ya gapapa lah. Ini kan, Cafe milik bokap gue! Emang nggak boleh gue disini?", Tanya Maudy.
"Oh...Gitu! Jadi, ceritanya ngaku-ngaku kalo ini, cafe milik bokapnya!", Manda ngeledek nih.
"Oh...So, you don't believe me? Oke, kalo gitu silahkan tanya pegawai di Cafe ini!", Ucap Maudy.
"Oke, siapa takut?", Ucap Manda. Manda pun bertanya pada salah satu pelayan di cafe itu.
"Mba, tau nggak yang punya Cafe ini siapa?", Tanya Manda.
"Pak Ramon namanya, mba!", Jawab pelayan cafe.
"Oh...Terus nama anaknya siapa, mba?", Tanya Manda.
"Yang nomer berapa?", Tanya pelayan itu.
"Kedua, kalo nggak salah mba!"
"Yang kedua namanya...Maudy, kalo nggak salah mba!", Ucapnya.
"Oh...Ya, udah! Makasih ya, mba!", Ucap Manda yang lalu, nyamperin Maudy lagi.
"Udah tanya? Gimana jawabnya? Pasti jawabnya Pak Ramon kan?", Ucap Maudy.
"Oke, gue ngalah! Tapi, ada satu hal yang perlu lo tau!" Ucap Manda.
"Apaan?", Tanya Maudy.
"Lo jadi orang, jangan suka ngingkarin janji, ya! Asal lo tau, lo tu bener bener jahat banget!", Ucap Manda.
"Ha, gue jahat? Lo kali yang jahat!", Ucap Maudy.

Follow my twitter

Jumat, 27 Desember 2013

Bab 1 Hal 33 Sekolahku yang Baru

"Za...Sekarang, lo mau ikut gue ke rumah sakit atau gue antarin lo pulang duluan?", Tanya Maudy dalam perjalanan.
"Ehm...Gue ikut lo ke rumah sakit aja lah! Lagian, juga udah lama gue nggak ketemu Tante Alda.", Jawab Naza.
"Oke, deh! Berarti kita sekarang ke rumah sakit!", Ucap Maudy. Mereka pun pergi ke rumah sakit. Dan, tak lama kemudian mereka sampai di rumah sakit. Mereka masuk ke ruang inap, Tante Alda.
"Evening, tante!", Salam Naza.
"Hey...Naza, How are you? Wah...Udah lama nggak ketemu kamu lo, Za! Makin gede, makin cantik aja!", Ucap Tante Alda.
"Saya baik tante. Ah...Tante bisa aja! Eh...Om Ramon, gimana kabarnya Om?", Tanya Naza.
"Baik, Za! Gimana kabar, papa kamu?", Tanya Om Ramon.
"Baik kok, Om! Cuman, papa lagi ada sedikit masalah dikantor.", Ucap Naza.
"Oh...Ya, Om hanya bisa doa'in, semoga masalahnya cepet selesai!"
"Amin...Om. Eh...Maudy, by the way, Rifat mana?", Tanya Naza.
"Iya, ya! Dari tadi, gue juga nggak lihat Rifat. Ma, Rifat mana?", Tanya Maudy.
"Tuh, di depan pintu, siapa lagi kalo bukan Rifat?", Jawab Mama. Maudy dan Naza menengok kebelakang.
"Oh...Iya ya, kok gue tadi nggak lihat!", Ucap Maudy.
"Evening, kak Naza!", Salam Rifat.
"Evening, Rifat!", Jawab Naza.
"Mama, mau pulang sekarang ya?", Tanya Maudy.
"Iya, nanti sekalian kita dinner bareng diluar, sama Naza.", Jawab Mama.
"Loh, kok sama saya sih, tante! Udah, tante terimakasih, nggak usah.", Ucap Naza.
"Udah, gapapa! Biar, tambah rame!", Ucap Tante Alda.
"Ya udahlah, kalo tante memaksa! Lagian, rejeki nggak boleh ditolak tante!", Ucap Naza.
"Gitu dong!", Ucap Mama Maudy.
"Tante, saya boleh bantuin nggak?", Tanya Naza.
"Boleh, dong! Ini tolong, tas tante masukkin ke mobil ya!", Ucap Tante Alda.
"Siap, tante!", Jawab Naza yang pergi ke mobil untuk memasukkan tas Tante Alda. Melainkan, Om Ramon sedang mengurusi biaya pengobatan. Setelah semua selesai, mereka akan pergi makan malam bersama.
"Za, kamu naik mobil tante atau Maudy?", Tanya Tante Alda.
"Sama Maudy aja tante!", Jawab Naza.
"Ma, aku naik mobilnya kakak ya?", Tanya Rifat.
"Eh...Jangan! Kamu sama mama aja!", Ucap Maudy.
"Ah...Ma, kakak nih! Masa, nggak boleh!", Rifat pura pura sedih.
"Udah, naik aja nggak papa!", Ucap Mama Maudy.
"Yee...!", Jawab Rifat sambil naik mobil Maudy. Mobil Maudy pun berangkat duluan.
"Eh...Ka Naza! Masa, dulu kak Maudy, pernah dianterin sama.....Siapa ya?", Rifat ember nih dalam perjalanan.
"Sama siapa?", Tanya Rifat.
"Udah...Rifat mah, orangnya suka ngarang, jangan didengerin!", Jawab Maudy.

Follow my twitter

Rabu, 25 Desember 2013

Bab 1 Hal 32 Sekolahku yang Baru

"Ah...Bete ah! Kenapa coba, harus gue yang nerima takdir ini?", Ucap Maudy menyesal.
"Jangan bilang gitu dong! Masih mending kita bisa hidup di dunia ini, dengan keadaan sehat, orang tua kita mampu! Coba bayangin, kalo kita jadi anak jalanan! Masih banyak yang lebih susah dari kita! Seharusnya kita bersyukur, bukannya malah menyesal, kecewa, ataupun lainnya!", Ceramah Naza yang panjang lebar.
"Ya...iya sih! Eh..Tapi, ada yang aneh!", Ucap Maudy.
"Apaan?", Tanya Naza.
"Nggak seperti biasanya, lo ceramah segala!", Ucap Maudy.
(Naza tertawa)"Biasa aja kali! Gue kan orang berpendidikan!"
(Maudy tertawa)"Ah...Bisa aja lo! Udah, kalo ngrapiin yang bener! Nggak usah sambil ketawa! Masa, gadget ditaruh dikoper, terus baju lo, lo taruh di tas. Nggak kebalik tuh, Za!", Ucap Maudy.
"Oh..My god (Naza ketawa)"
"Aduh, Za, Za! Bisa ya kaya gitu, bisa kebalik gitu! (Maudy tertawa)"
"Ya gapapa kali, namanya manusia pasti bisa salah, lah!", Ucap Naza sambil merapikan barangnya.
"Eh...Za kita tuh, aneh banget ya!", Ucap Maudy.
"Aneh gimana?", Tanya Naza.
"Ya..Kita tuh, kaya berlebihan gitu! Masa, kita nginep dirumahnya Inara, nggak sampek 3 hari, bawaan kita 1 koper!", Jelas Maudy.
"Kalo gue sih, nggak ya kalo baju gue 1 koper!", Ucap Naza.
"Ya...Iya lah, orang isinya, banyak bukunya daripada baju!"
"Berarti gue orangnya, berpendidikan dong! Buktinya, lo sendiri bilang, bahwa gue kutu buku!"
"Siapa yang bilang lo kutu buku? Gue kan, cuma bilang buku yang lo bawa banyak banget! Lagian buku yang dibawa, bukannya nambah ilmu, tapi komik, novel, dan sejenisnya. Mana ada disitu, buku biologi, fisika, kimia, matematika, ataupun apalah?"
(Naza tersenyum)"Ya...Gapapalah, bisa buat refreshing!", Ucap Naza.
                    Setelah Naza dan Maudy selesai beres beres, mereka memasukkan barang baranya ke mobil Maudy, dan pamit pulang.
"Ra, gue pulang dulu ya! Sorry, nggak bisa nyambut kedatangan bokap sama nyokap lo. Ya...Kan lo tau sendiri, mama gue lagi sakit. Jadi, gue harus segera pulang!", Ucap Maudy.
"Gue juga pamit pulang ya Ra! Salam ke Tante Rani, sama Om Doni!", Ucap Naza.
"Oh iya! Pasti gue sampain kok!", Jawab Inara.
"Eh...By the way, Icha mana? Nggak ikut pulang?", Tanya Maudy.
"Oh...Icha! Dia lagi beres beres di kamar! Katanya dia mau nyambut mami sama daddy gue!", Jawab Inara.
"Oh...Cha, gue pulang dulu ya!", Teriak Maudy.
"Iya!", Teriak Icha dari kamar.
"Udah ya, Ra gue pulang duluan! Salam ke Om Doni sama Tante Rani!", Salam Maudy.
"Ra, duluan ya!", Salam Naza.
"Ya, bye! Hati hati di jalan ya!", Jawab Inara. Mobil Maudy berangkat pergi.

Follow my twitter

Selasa, 24 Desember 2013

Bab 1 Hal 31 Sekolahku yang Baru

Mereka berdua masuk ke rumah Inara.
"Cha, Za!", Teriak Inara.
"Ada apa?", Tanya Naza.
"Sini duduk!", Ajak Inara.
"Ada apa sih?", Tanya Maudy.
"Gini, tadi bokap gue nelpon. Katanya, dia mau pulang sama mama nanti malam. Jadi, kalian boleh pulang! And, thanks banget udah mau nemenin gue!", Jelas Inara.
"Sama sama!", Jawab Mereka bertiga.
"Berarti, pas banget dong!", Ucap Maudy.
"Pas gimana?", Tanya Icha.
"Ya kan, tadi waktu gue di rumah sakit, gue disuruh mama gue pulang! Sebenarnya sih, gue nggak enak sama Inara! Tapi, karena hari ini orang tuanya pulang. Jadi, gue bisa lebih gimana gitu!", Ucap Maudy.
"Ya elah...Gimana, gimana?", Tanya Naza.
"Ya gitu deh!", Jawab Maudy.
"Eh...Maudy, tadi handphone lo bunyi!", Ucap Naza.
"Terus lo angkat?", Tanya Maudy.
"Ya iyalah! Tapi, aneh! Masa tiba tiba, langsung ditutup gitu!", Jelas Naza.
"Salah sambung mungkin!", Ucap Maudy.
"Ya mungkin! Ya udah yuk, kita beres beres!", Ajak Naza.
"Ra, gue sama Naza ke kamar dulu ya! Mau beres beres!", Ucap Maudy.
"Oh...Iya silahkan!", Jawab Inara. Mereka berdua masuk ke kamar dan membereskan semua barangnya.
"Eh...Za ! Handphone gue mana?", Tanya Maudy.
"Itu di meja!", Jawab Naza. Maudy pun mengambil HP nya di menya.
"Oh my god...!", Tiba tiba Maudy teriak.
"Napa sih?", Tanya Naza.
"Itu...Yang nelpon tadi itu, Alvaro!"
"Apa Al?", Tanya Naza.
"Iya! Pasti gara gara gue tadi ga dateng!", Jawab Maudy.
"Ya, salah sendiri, lo tadi nggak ngabarin dia!", Ucap Naza.
"Ya...Terus, what should I do?"
"Ya...Lo telepon balik aja!", Saran Naza. Maudy pun menelefon balik Al.
"Aduh...Nggak diangkat lagi!", Ucap Maudy gelisah.
"Ya...Berarti dia marah sama lo!"
"Ah...Jangan bilang gitu dong, Za!"
"Ya kan, mungkin aja! Buktinya dia nggak ngangkat telfon dari lo!"

Follow my twitter

Senin, 23 Desember 2013

Bab 1 Hal 30 Sekolahku yang Baru

Manda masih panik melihat Al, dia menjaga Al di ruang inap. Tak lama kemudian orang tuanya Al datang.
"Ya ampun Al! Kok bisa kayak gini sih? Kamu gapapa kan?", Ucap Mama Al.
"Al gapapa kok tante! Katanya dokter, Al cuma kecapean aja!", Kata Manda.
"Tapi, kamu kok bisa pingsan? Ceritanya gimana?", Tanya Mama Al.
"Itu tante, tadi Al nungguin Ma...!", Ucap Manda yang tiba tiba di sambung Al,"Tadi aku nungguin Manda ma, soalnya tadi bensin aku habis! Terus aku kehujanan deh!".
"Oh...Ya udah gapapa! Yang penting, sekarang kamu gapapa!", Ucap mama Al. Di sisi lain, Maudy masih nungguin mamanya.
"Nak, kamu pulang ya!", Ucap mama.
"Maksudnya pulang ke rumah?", Tanya Maudy.
"Iya!", Jawab Mama.
"Tapi ma...."
"Tapi Maudy mama kangen sama kamu!"
"Ehm...Oke, Maudy nanti malam pulang! Tapi, aku kerumah Inara dulu ya ma, mau pamit pulang!", Jelas Maudy.
"Iya!", Jawab Mama.
"Oke, biar Maudy cepet pulang! Maudy, ke rumah Inara sekarang aja ya ma!", Ucap Maudy.
"Iya!", Jawab mama. Sedangkan, Maudy langsung menuju tempat parkir. Disaat Maudy di tempat parkir Maudy melihat mobilnya Al.
"Itu...Kaya mobilnya Al! Tapi...Masa iya sih Al, ke rumah sakit! Lagian, namamya mobil ga hanya satu di Indonesia!", Maudy naik mobil dan membiarkan hal itu. Dia berangkat pergi menuju rumah Inara. Di dalam perjalanan Maudy kepikiran sesuatu.
"Kenapa, perasaan gue ga enak, sih......? Apa mungkin karena Al? Kayanya gue merasa bersalah banget sama dia! Apa, gue cek aja ke taman!", Ucap Maudy yang langsung menuju ke arah taman. Di saat Maudy sampai di taman dia tidak melihat Al.
"Tuh kan, mana mungkin Al nungguin gue! Orang tadi hujannya deras banget!", Ucap Maudy. Dia kembali meneruskan perjalanannya ke rumah Inara. Setelah sampai ke rumah Inara, Maudy mendapat kabar.
"Eh...Maudy udah pulang!", Sambut Inara.
"Eh...Ra gue mau ngomong sesuatu sama lo!", Ucap Maudy.
"Gue juga mau ngomomg sesuatu sama lo! Kita masuk yuk!", Ajak Inara.

Follow my twitter

Bab 1 Hal 29 Sekolahku yang Baru

"Tapi, Al liat ini, hujannya deras banget! Tolong Al turutin permintaan aku sekali ini aja! Kita masuk mobil duluan aja!", Perintah Manda.
"Ga, Manda! Gue mau tungguin Maudy!", Al ngotot.
"Ya, kan kita bisa tunggu di mobil! Daripada kehujanan!"
"Oke, gue akan turutin perintah lo!", Ucap Al sambil berjalan ke tempat parkir. Di sisi lain, Maudy udah sampai di rumah sakit dan langsung menghampiri mamanya.
"Mama kenapa?", Tanya Maudy.
"Ma gapapa kok! Cuma...Tadi jatuh!", Jawab Mama.
"Ya ampun ma! Kok bisa sih? Makannya mama hati hati, nanti kalo terjadi apa apa gimana? Semua sedih ma!", Jelas Maudy.
"Iya, mama minta maaf!", Ucap mama. Ternyata Maudy, melupakan sesuatu.
"Oiya...Gue tadi kan punya janji! Aduh, gimana nih? Kira kira Al masih nungguin gue ga ya? Ehm...Gue telepon aja kali ya! (Maudy mencari HPnya) HP gue mana ya? Oh... My God, HP gue ketinggalan dikamar! Gimana nih? Ah...Tapi, masa sih Al masih nungguin gue, orang ini hujannya deras banget!", Jelas Maudy. Di sisi lain, Al ingin menelepon Maudy,"Gue telepon aja kali ya!". Di saat Al telepon, tiba tiba dia merasa pusing dan pingsan. Sedangkan, teleponnnya masih nyambung dan diangkat Naza,"Halo, ada yang bisa dibantu?". Tiba tiba telepon ditutup.
"Halo! Yah, kok ditutup sih!", Ucap Naza. Sedangkan, Manda panik melihat Al pingsan.
"Aduh Al, bangun! Al, bangun, Al! Gimana nih? Gue bawa ke rumah sakit aja kali ya!", Manda berangkat ke rumah sakit mengendarai mobilnya Al. Setelah sampai di rumah sakit, Al langsung ditangani oleh dokter. Sedangkan, Manda langsung mengabari orang tuanya Al.
"Halo, tante! Ini Manda"
"Oh..Manda, ada apa?", Tanya Mama Al.
"Itu tante, Al masuk rumah sakit!", Jawab Manda.
"Al masuk rumah sakit? Oke, tante sama om akan kesana secepatnya! Tolong jaga Al ya Manda!", Ucapnya.

Follow my twitter

Minggu, 22 Desember 2013

Bab 1 Hal 28 Sekolahku yang Baru

"Ya udah, ga usah ngomong! Diem aja!", Maudy marah nih.
"Oh...Ya udah gue minta maaf deh! Ga usah marah marah lagi ya, cantik!", Naza bercanda nih.
"Terserah!", Jawab Maudy cuek, sambil memilih baju.
"Eh...Za yang ini bagus ga?", Tanya Maudy.
"Yang tadi marah, sekarang minta pendapat nih!", Ucap Naza.
"Huh...Oke deh gue minta maaf!"
"Oke(Sambil senyum), yang biru itu kayanya bagus!", Pendapat Naza.
"Kok biru sih, kan gelap warnanya!"
"Ya udah yang ini nih! Cocok banget!", Jawab Naza sambil memberi bajunya ke Maudy.
"Coba liat! (Tiba tiba HP Maudy berbunyi) Halo, ada Maudy disini! Can I help you?", Ucap Maudy.
"Kak, ini aku Rifat! Ka, mama kak!"
"Mama kenapa?", Tanya Maudy.
"Mama, mama masuk rumah sakit kak!", Jawab Rifat.
"Ha? Mama masuk rumah sakit! Oke, habis ini kakak kesana!", Jawab Maudy sambil menutup teleponnya.
"Kenapa? Ada sesuatu ya!", Tanya Naza.
"Mama masuk rumah sakit! Gue mau kesana, salam ya ke Inara sama Icha! Bye Za!", Jawab Maudy sambil keluar dari kamar dan berangkat pergi.
"Bye, hati hati ya!", Ucap Naza yang juga keluar dari kamar. Tiba Inara dan Icha datang.
"Siapa yang keluar?", Tanya Inara.
"Maudy!", Jawab Naza.
"Mau kemana?", Tanya Inara.
"Ke rumah sakit!", Jawab Naza.
"Ha? Siapa yang sakit? OMG", Biasa, Icha lebay.
"Mamanya Maudy?", Jawab Naza.
"Emang kenapa?", Tanya Inara.
"Ga tau tuh!", Jawab Naza.
"Ya udah masuk yuk! Lagian juga mau hujan!", Ucap Inara. Di sisi lain, Al lagi nungguin Maudy di taman.
"Maudy mana ya? Udah mau hujan lagi!", Ucap Al. Tak lama kemudian, hujan datang. Ternyata Manda juga ada disitu, dia menghampiri Al.
"Maudy, kamu udah dateng!", Ucap Al.
"Ha? Maudy, aku Manda Al!"
"Maudy mana?", Tanya Al.
"Udah Al, liat nih, hujannya deras banget! Nanti kalo kamu sakit gimana? Kita pulang aja yuk!", Ajak Manda.
"Nggak gue akan pulang! Maudy pasti datang, dia pasti datang!", Ucap Al.

Follow my twitter